Soul Mechanic (Fix You) Episode 3 Part 1

Soul Mechanic
Episode 3 Part 1

Sumber konten dan gambar : KBS2


Shi Jun (ngikut blog ringkas drama aja biar pembaca nggak bingung 😊) meyakinkan Woo Joo kalau dia tidak gila melainkan hanya kesakitan. Jika Woo Joo mengakui kalau dia kesakitan, dia bisa diobati.

Menurut Woo Joo Shi Jun lah yang sakit akibat kerja sehingga menganggap semua orang yang dia temui adalah pasien. Woo Joo bersikeras kalau dia tidak kesakitan. Dia hanya punya temperamen yang buruk.

Sebelum mengucapkan selamat tinggal, Woo Joo berterimakasih atas tawaran Shi Joon, tapi dia bisa mengurus dirinya sendiri.

Woo Joo memperhatikan kepergian Shi Joon sambil berpikir mungkin dia harus memberitahu Shi Joon kalau dia sudah pergi ke dokter.

***

Sambil minum di rooftop dan memandang pemandangan kota, Shi Jun mengirim pesan pada Young Won (tadinya aku sebut dr. Ji) mengatakan kalau Woo Joo tidak mau dirawat dan sepertinya tidak akan mudah membujuknya. Young Won membalas tidak masalah selama Shi Jun tidak menyerah. Karena dokter yang buruk bukanlah seseorang yang tidak kompeten melainkan yang menyerah duluan.

Shi Joon tersenyum merasa diperas oleh Young Won.

***

Shi Joon dkk mengunjungi seorang pasien remaja, Park Ru Oh. Sepertinya dia mengidap skizofrenia karena sejak tadi menyuruh sesuatu di depannya pergi padahal tidak ada apapun di depannya kecuali jendela.

Sementara Dong Hyuk sedang menanyai seorang pasien wanita, Hwang Bo Young, yang mengalami gangguan makan, namun Bo Young enggan menjawab pertanyaannya dan meminta diresepkan obat saja. Karena Dong Hyuk tidak menurutinya, Bo Young meninggalkan ruangan Dong Hyuk dengan marah.

Semua tim psikiater dipanggil oleh dr. Park untuk membahas seorang pasien baru bernama Sung Min Ho. Awalnya Min Ho datang dengan keluhan sakit perut. Setelah dilakukan pemeriksaan x-ray ternyata ditemukan benda asing di perutnya sehingga dilakukan operasi. Dan ditemukanlah kertas-kertas di dalam lambungnya. Dr. Park mendiagnosisnya dengan gangguan Pica (gangguan makan dimana seseorang sangat ingin makan apapun yang bukan makanan).

Shi Joon ingat kalau dia pernah melihat Sung Min Ho di UGD. Saat itu Min Ho terlihat gugup dan menjentikkan kuku-kukunya juga menggigitinya. Lalu diam-diam Min Ho mendekati sebuah meja dorong dan mengambil selembar kertas yang ada di sana. Min Ho menyobek sedikit kertas itu dan hendak memakannya. Namun dia mengurungkan niatnya karena tiba-tiba ayahnya memanggilnya dan memarahinya menyuruhnya untuk menjadi manusia yang normal. Dengan ketakutan Min Ho minta maaf pada ayahnya.

Dokter Park akhirnya menyuruh Shi Joon untuk menangani Sung Min Ho.

***

Shi Joon menjelaskan pada Min Ho kalau gangguan PICA biasanya disebabkan karena depresi dan kecemasan. Saat ditanya bagaimana rasanya kertas, Min Ho menjawab kalau setiap jenis rasa dan teksturnya berbeda. Ada yang agak manis. Min Ho mengaku kalau dia hanya penasaran saja akan rasanya. Shi Joon meminta Min Hoo mengatakan apa yang terjadi.

Min Ho ini pasien yang paling kooperatif sejauh ini. Dia bercerita kalau dia bekerja di pabrik kerajinan kertas. Mereka membuat bangunan kertas mini dan memasoknya ke museum kertas dan rumah percobaan.

"Mungkin saat itulah aku merasa lapar." Diperlihatkan waktu Min Ho di kantornya dan menatap sebuah miniatur rumah dari kertas. Dia memakannya. Padahal hasil jadi miniatur itu harus diserahkan saat itu juga. Atasan Min Ho marah besar dan mencengkeram kerah baju Min Ho. Tiba-tiba Min Ho merasa sesak nafas dan pingsan.

Shi Joon lalu bertanya tentang sosok ayah Min Ho. Bagi Min Ho, ayahnya adalah orang yang paling dia hormati karena ayahnya mulai dari nol dan sukses. Dia tidak akan bisa mencapai sesuatu seperti ayahnya.

Min Ho mengaku kalau dia tidak mengunyah kertas-kertas yang dia makan karena nanti rumahnya (kertas) akan rusak.

Shi Joon tampak berpikir keras setelah mendengar semua pengakuan Min Ho.

***

Woo Joo mengikuti audisi tapi lagi-lagi dia ditolak karena skandal tempo hari. Dia meluapkan kemarahannya di jalanan. Lalu seperti biasa dia pergi ke restoran Ji Sun. Melihat restoran yang ramai, Woo Joo melepas mantelnya dan menggantinya dengan celemek lalu membantu Ji Sun melayani para pelanggan.

***

Shi Joon sendirian di rooftop memikirkan Sung Min Ho. Timnya meneleponnya untuk memberikan informasi tentang Min Ho. Shi Joon and team berkumpul. Woo Jung memberitahu kalau Min Ho pernah dirawat karena gangguan kecemasan tiga tahun lalu dan penyebabnya adalah rasa takut pada ayahnya.

Ji Hee heran karena Min Ho harusnya sudah sembuh kalau semuanya dimulai dari tiga tahun lalu. Tapi menurut Shi Joon, yang Min Ho alami justru semakin parah. Gangguan pica yang Min Ho derita biasanya terjadi pada anak usia 1 sampai 4 tahun bukannya orang dewasa. Ada kemungkinan Min Ho mengalami trauma masa kecil. Jadi untuk mengobatinya, mereka harus merawat penyebab trauma korban lebih dahulu yaitu ayahnya.

Selesai bertugas, Shi Joon and team makan malam di restoran Ji Sun (ternyata dia kakaknya Ji Hee, baru ngeh marganya sama-sama Kong). Woo Joo menemui mereka dan mengaku kalau setelah skandal dia berhenti jadi artis dan bekerja paruh waktu di sana.

Ketika keempat psikiater sedang menikmati makan malamnya, datang dua orang pelanggan. Woo Joo menjelaskan kalau restorannya sudah tutup karena kehabisan bahan makanan. Awalnya mereka keukeuh ingin makan, tapi kemudian salah satunya mengenali Woo Joo. Dia menyinggung Woo Joo yang tidak malu masih kelihatan ditempat umum. Dia juga menyindir Woo Joo tebal muka.

Sudah pasti Woo Joo kehilangan kontrolnya. Dia marah-marah. Pelanggan tidak terima. Woo Joo menantangnya untuk memukulnya kalau berani. Saat pelanggan itu benar-benar akan memukul Woo Joo, naluri superhero Shi Joon keluar. Dia mendorong si pelanggan hingga pelanggan itu jatuh dan pingsan. Hahaha lagi-lagi Shi Joon nggak bisa mengukur kekuatannya.

***

Setelah semuanya pergi, Ji Sun memarahi Woo Joo yang tidak bisa mengontrol emosinya. Woo Joo minta maaf dan menjelaskan kalau seharian sudah berusaha menahan emosi tapi tadi dia akhirnya dia tidak tahan lagi. Ji Sun yang kesal membahas Woo Joo yang sudah tidak mendatangi konseling lagi. Woo Joo marah karena Ji Sun juga menganggapnya pasien. Woo Joo melepas celemeknya, mengambil tasnya, lalu pergi dengan marah.

Di jalan, Woo Joo bertemu dengan Shi Joon yang sepertinya sengaja menunggunya. Shi Joon tersenyum lebar pada Woo Joo yang sedang kesal.

Bersambung ke Soul Mechanic episode 3 part 2

Post a Comment

0 Comments