Soul Mechanic (Fix You) Episode 1 Part 2

Soul Mechanic

Episode 1 Part 2

Sumber konten dan gambar : KBS2

Dokter In Dong Hyuk sedang mempresentasikan penyakit Kim Yoo Ra, 29 tahun (pasien yang sebelumnya gatal-gatal) di depan rekan-rekan psikiaternya. Menurut bagian dermatologi, gatal-gatal yang diderita Kim Yoo Ra bukan dermatitis biasa sehingga menyarankan Kim Yoo Ra untuk menemui psikiater, tapi Kim Yoo Ra menolak.

Kemungkinan Kim Yoo Ra mengalami delusi fisik (semacam halusinasi) yang melibatkan parasit. Kim Yoo Ra meyakini ada serangga yang hidup di bawah kulitnya sehingga dia menyemprotkan desinfektan bahkan insektisida dan herbisida pada kulitnya. In Dong Hyuk menanyakan pendapat rekan-rekannya tentang bagaimana mereka akan melanjutkan pengobatan Kim Yoo Ra.

Kang Neu Ri yang pertama memberi pendapat. Menurutnya yang pertama harus mereka lakukan adalah menenangkannya memberi obat anti kecemasan benzodiazepine karena kebanyakan gangguan delusi fisik disertai dengan kecemasan. Sedangkan menurut Woo Jung, anti psikotik adalah pilihan pengobatan terbaik.

Dokter Lee memiliki pendapat lain. Jika mereka memulai mengobati pasien tanpa hubungan, apakah obatnya benar-benar akan membantu?

Ji Hee sependapat dengan dr. Lee. Menurutnya mereka harus mulai dengan konsultasi psikologis. Kang Neu Ri terlihat melirik Ji Hee. Sepertinya dia kurang menyukai ide Ji Hee atau mungkin justru tidak menyukai Ji Hee?

Dong Hyuk mengingatkan kalau Kim Yoo Ra menolak keras menemui psikiatris. Jadi bagaimana mereka akan melakukan konsultasi?

Dr. Lee mengusulkan bagaimana kalau mereka bicara pada keluarga Kim Yoo Ra dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dan semua pun sepakat dengan usulnya.

Dong Hyuk melakukan sesi tanya jawab dengan Yoo Ra meski Yoo Ra terlihat kesal kenapa dia harus menemui psikiatris padahal dia sakit kulit.

Yoo Ra mengiyakan saat Dong Hyuk bertanya apa benar ada serangga yang keluar dari kulitnya. Tapi dokter kulit tidak mempercayainya. Katanya itu terjadi sejak 3 bulan lalu. Dan Yoo Ra marah saat Dong Hyuk bertanya apa ada hal yang mengejutkan atau membuat Yoo Ra kesal tiga bulan lalu.

Tiba-tiba Kim Yoo Ra histeris lagi karena melihat sesuatu yang berjalan dibawah kulitnya. Sesuatu yang panjang seperti cacing kecil. (Jadi ingat parasit yang keluar dari bagian tubuh yang digigit zombi di drama Kingdom 2). Kim Yoo Ra mengibaskan lengannya dengan panik.

Dong Hyuk mendekatinya, memegang lengan Yoo Ra, lalu memotretnya dengan ponselnya. Dia lalu menunjukkan hasil jepretannya pada Kim Yoo Ra. Di foto itu tangan Yoo Ra terlihat mulus dan baik-baik saja. Dong Hyuk menyarankan agar mereka mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Meski ada bukti foto, tapi Kim Yoo Ra malah kesal dan menganggap Dong Hyuk berasumsi kalau dia gila. Kim Yoo Ra pun pergi dengan marah.

Setelah Yoo Ra pergi, Dong Hyuk menelepon seorang dokter wanita dan meminta Kim Yoo Ra dipindahkan ke bangsal umum.

Woo Joo menyetir sambil menyanyikan lagu yang dia nyanyikan di drama musikal 'Sang Fajar'. Dengan ceria di datang ke tempat latihan. Tapi saat sampai di ruang latihan, dia malah menemukan dua orang aktor yang sedang protes soal ketimpangan gaji antara mereka dan bintang idol pada Direktur. Dan direktur malah menyuruh mereka berhenti saja kalau tidak suka dengan gajinya.

Woo Joo sang pembela kebenaran berusaha menahan amarahnya tapi tidak bisa. Dia yang awalnya hanya mendengarkan dari depan pintu akhirnya masuk dan memprotes direktur yang menurutnya tidak perlu memecat kedua pemeran karena pertunjukkannya tinggal 15 hari lagi.

Direktur dengan sombongnya mengatakan kalau banyak yang bisa menggantikan peran kedua pria tadi, itulah kenapa mereka hanya dihargai 70 dollar. Sedangkan bintang idol itu tak tergantikan makanya gajinya 70.000 dollar. Direktur mengingtkan Woo Joo untuk memperhatikan perkataannya karena mungkin dia akan kehilangan segalanya dalam semalam.

Direkturpun pergi dan Woo Joo hanya bisa menahan kekesalannya.

Restoran Kongbap

Woo Joo mengajak kedua aktor tadi makan di restoran Kong Ji Sun. Dia minta maaf karena tidak bisa membela mereka. Kedua aktor itu berterima kasih karena selama ini Woo Joo selalu menolong mereka. Bahkan salah satu dari mereka menangis teringat sarung tangan yang Woo Joo berikan padanya saat musim dingin.

Ji Sun memperhatikan ketiganya dari dapur. Raut wajahnya terlihat tidak senang. Apalagi saat Woo Joo minta dibawakan minuman dan sup panas.

Ji Hee mendatangi Cha Dong Il (pasien polisi) dikamarnya dan mendapati makanannya utuh tak tersentuh. Dengan tersenyum dia menawari untuk memesankan pizza. Cha Dong Il bergeming dan tetap memasang wajah kesal.

Dr. Lee masuk dan menyuruh Ji Hee membiarkannya saja. Toh nanti dia akan kesakitan kalau kelaparan. Cha Dong Il menatapnya dengan pandangan tidak suka.

Malam hari, dr. Lee mengajak Cha Dong Il bicara di rooftop rumah sakit. Cha Dong Il memberitahu dr. Lee kalau dia pasti akan di disiplinkan kalau terus-terusan tidak patroli. "Kau tahu kan seberapa keras aku belajar untuk bisa jadi polisi?"

Dr. Lee duduk di samping Cha Dong Il. Dia bercerita kalau dia memiliki teman seperti Cha Dong Il. Temannya ditinggal mati orangtuanya saat masih kecil dan hidup dengan neneknya. Saat usia 15 tahun, karena kelaparan dia mencuri roti di toko. Berkat seorang polisi dia tidak dipenjara. Sejak saat itulah dia bermimpi jadi seorang polisi. Tapi dia selalu gagal tes karena dia harus bekerja paruh waktu di saat dia seharusnya belajar untuk ujian. Hingga akhirnya neneknya meninggal karena kecelakaan sebelum dia melihat cucunya jadi polisi. Akhirnya, dihari pemakaman, temannya mencuri seragam polisi dan mengenakannya agar dia bisa mewujudkan mimpi neneknya. Tapi dia terus memakai seragam itu bahkan setelah pemakaman dan membuatnya seperti polisi sungguhan. Sejak saat itu, dia menganggap dirinya sebagai seorang polisi. "Kau tahu kan siapa yang aku bicarakan?"

Cha Dong Il terlihat terpukul mendengar cerita dr. Lee.

Dokter Lee memberikan sebuah foto pada Cha Dong Il. Foto Cha Dong Il dan neneknya saat kelulusan (SMA). "Aku tahu sangat sulit bagimu untuk mendengar ini. Kau tahu kan kalau kau bukan polisi sungguhan?"

Cha Dong Il berdiri dan marah karena dr. Lee terus mengatakan dia bukan polisi sungguhan. Dia meminta dr. Lee membiarkannya keluar karena dia harus berpatroli.

Dokter Lee ikut berdiri. "Kau tidak bisa melakukannya lgi. Aku tidak akan mengijinkannya."