Love Affairs In The Afternoon Episode 4 Part 4

Love Affairs in The Afternoon
Episode 4 Part 4

Sumber konten dan gambar : Channel A



Pagi hari.

Yoon A menghampiri Chang Kook yang sedang memberi makan burung di taman kantor. Mereka pun duduk di bangku taman dan ngobrol. Chang Kook mengaku salah karena marah pada Ji Eun tanpa alasan. Sepertinya Yoon A cemburu, tapi seperti biasa dia bertingkah ceria. Yoon A bahkan memuji Ji Eun cantik dan Chang Kook membenarkan.


Sebelum berangkat kerja, Ji Eun sengaja berdandan. Dia memakai maskara, lipstik merah, dan juga melingkarkan kalung cantik di lehernya. Setelahnya dia tersenyum melihat pantulan dirinya di cermin.


Tidak jauh berbeda dengan Soo Ah. Dia memilih pakaian yang lumayan seksi dan memakai anting hadiah dari suaminya. Setelah berdandan, dia pun tersenyum. Sementara di tempat lain, Ha Yoon sedang memperhatikan lukisan yang ditinggalkan Soo Ah.


Di toserba, Clara dan bibi yang baik menggoda Ji Eun karena berpenampilan berbeda. Menurut Clara dandanan Ji Eun berlebihan untuk ukuran pekerja paruh waktu. Tapi menurut bibi yang baik, Ji Eun terlihat cantik. Ji Eun jelas canggung. Dia menyangkal kalau dia dandan.


Belum habis rasa malunya, Kang Cheol datang dengan membawa barang di kedua tangannya. Melihat penampilan Ji Eun yang tidak biasa tentu saja dia tertarik untuk mendekat. Dia memuji Ji Eun cantik dan menyarankan agar Ji Eun seperti itu setiap hari. Ji Eun sangat malu di komentari rekan-rekan kerjanya. Dia memilih masuk ke ruang ganti untuk mengganti pakaiannya.

***

Sore hari.

Di tempat les, Ah Jin terlihat sibuk belajar. Ji Min datang dan menunjukkan peliharaanya yang sudah berubah dari kepompong jadi seekor ulat putih gemuk. Ah Jin sontak kaget dan menampik tangan Ji Min hingga ulatnya jatuh ke meja. Ji Min mengambilnya lalu dia duduk di depan Ah Jin sambil berakting seolah-olah sedang bicara dengan si Ae Bong (nama ulatnya). Katanya Ae Bong bilang tadi dia hampir mati. Ji Min berkata dia akan mengajak Ae Bong jalan-jalan ke hutan dan menawari Ah Jin untuk ikut. Siapa tahu Ah Jin bisa berbaikan dengan Ae Bong di sana. Ah Jin menolak dan Ji Min dengan santai memakluminya. Mungkin Ah Jin berpikir dia gila.

Ji Min mengambil tasnya lalu keluar dari ruangan les. Tak lama kemudian, Ah Jin mengikutinya keluar dan berjalan mendahului Ji Min. Dia setuju ikut jalan-jalan ke hutan.



Jung Woo duduk di salah satu bangku yang ada di hutan menunggu Ji Eun sambil mengamati pemandangan di depannya. Tak lama Ji Eun datang. Jung Woo tampakmya terpesona melihat kecantikan Ji Eun. Keduanya saling melempar senyum.



Ji Eun menemani Jung Woo memotreti alam. Dia sepertinya penasaran dengan tanaman di depannya dan menyentuh daunnya untuk mengamatinya. Jung Woo memperhatikannya dan menemukan objek yang bagus untuk di foto. Dia diam-diam memotret Ji Eun. Menyadari blitz kamera ke arahnya, Ji Eun menoleh. Meski kaget, tapi dia memasang senyuman. Jung Woo tersenyum melihat hasilnya.

Tiba-tiba ada ulat di kaki Ji Eun. Dia ketakutan dan menghempaskannya. Jung Woo segera melindungi si ulat dengan tangannya hingga akhirnya tangannya yang terinjak. Ji Eun cemas memeriksa tangan Jung Woo. Jung Woo mengaku agak sakit. Tapi saat dia membuka kepalan tangannya, keduanya mengembangkan senyum melihat ulat di telapak tangan Jung Woo. Jung Woo meletakkan ulat itu di dedaunan.

"Semua makhluk hidup adalah sebuah misteri," ujar Jung Woo. Ji Eun manggut-manggut. Jung Woo mengambil kameranya dan memotret si ulat.


Soo Ah berdiri di depan Ha Yoon yang melihatnya tanpa berkedip. Dia baru memalingkan wajahnya saat Soo Ah hendak melepas baju luarnya. Melihat Ha Yoon yang berpaling, Soo Ah sedikit menjaga harga dirinya dan berpindah ke dekat jendela.


Setelah Soo Ah melepas baju luarnya, Ha Yoon memintanya duduk di sofa. Dia mendekat untuk mengatur posisinya. Setelah di rasa pas, dia mengambil buku gambarnya dan berkonsentrasi melukis Soo Ah.


Kebetulan Ji Min melihat Jung Woo dan Ji Eun. Dia memberitahu Ah Jin kalau Jung Woo adalah guru yang paling dia benci di sekolah. Keduanya diam-diam memperhatikan Jung Woo dan Ji Eun lebih dekat lagi. Ah Jim mengenali Ji Eun sebagai tetangganya yang sudah bersuami. Ji Min mencibir kalau Jung Woo dan Ji Eun sok baik padahal sama saja. Ah Jin menyahut dengan santai. Bukankah semua orang dewasa berselingkuh? Ji Min tanya Ah Jin tahu dari mana. Ah Jin bilang dari drama. Dia tidak tertarik dengan pemandangan di depannya. Jadi dia pergi dan mengingatkan Ji Min kalau mereka kesana untuk mengajak Ae Bong jalan-jalan.



Rintik hujan mulai jatuh. Jung Woo dan Ji Eun pun turun ke jalan. Jung Woo mengulurkan tangannya untuk membantu Ji Eun. Ji Eun meraihnya. Setelah turun, keduanya jadi agak canggung. Mereka saling menatap selama beberapa detik sebelum Ji Eun menarik tangannya.  Tapi tanpa di duga, Jung Woo menolak melepas tangan Ji Eun dan menggenggamnya erat. Mereka saling berpandangan lalu saling melempar senyum.


Jung Woo dan Ji Eun berlari sambil bergandengan tangan, mencari tempat berteduh. Bibir mereka melengkung ke atas membentuk senyuman bahagia. Senyum yang tidak pernah mereka pamerkan di hadapan pasangan sah masing-masing.


Melihat hujan di luar, Ha Yoon menghentikan aktifitasnya dan beranjak menuju jendela. Dia menutup jendela dan setelahnya meletakkan selimut menutupi punggung Soo Ah. Soo Ah meraih kedua tangan Ha Yoon. Mereka berdua berdiri berhadapan. Soo Ah membelai wajah Ha Yoon.  Baik Soo Ah maupun Ha Yoon, menatap orang di depannya dengan intens. Tak mampu menahan perasaan mereka, keduanya pun berciuman.



Min Young pulang ke apartemen Jung Woo dengan sekantong belanjaan. Dia menutup jendela lalu duduk di sofa memeriksa ponselnya. Dia tersenyum melihat kontak Ji Eun. Min Young agak tertegun melihat foto profil Ji Eun yang bergambar Sarang dan Mideum. Mungkin Min Young merasa pernah melihatnya sebelumnya. Tapi Min Young sepertinya tidak memikirkannya lebih jauh.


Akhirnya Jung Woo dan Ji Eun menemukan tempat untuk berteduh. Mereka tertawa memamerkan gigi-gigi mereka di bawah jembatan merah yang panjang. Ji Eun baru ingat kalau dia ternyata membawa payung. Ji Eun pun membuka payungnya.


Jung Woo melihat tali sepatu Ji Eun yang terlepas. Sudah bisa diduga kalau dia akan mengikatkannya. Ji Eun menunduk melihat lelaki di depannya. Entah mendapat keberanian dari mana, Ji Eun menurunkan tubuhnya dan jongkok di depan Jung Woo.



Jung Woo mengangkat kepalanya. Matanya bertemu dengan mata indah Ji Eun. Mereka saling menatap selama beberapa detik. Pandangan mereka lalu turun. Beralih ke bibir.

Ji Eun mengambil langkah lebih dulu. Sebelah tangannya terbang menyentuh lengan Jung Woo. Dia memejamkan matanya dan mendekatkan wajahnya ke wajah Jung Woo. Jung Woo yang telah tersihir oleh kepolosan Ji Eun, tetap diam namun matanya pun terpejam.


Di bawah payung kuning dan jembatan merah, juga rintik hujan yang bergesekan dengan dedaunan, Ji Eun dan Jung Woo seolah siap memulai hubungan terlarang mereka untuk menjadi lebih dalam.

"Cahaya yang berkelap-kelip di ruang angkasa ini, secara singkat masuk ke hatiku. Dan matanya memelukku. Apakah pria ini benar-benar menginginkanku juga? Apakah aku boleh mengambil langkah lebih dekat dengannya?"

Bersambung ke Love Affairs in The Afternoon episode 5 part 1

Post a Comment

0 Comments